Berawal dari koreksi bang Iful terhadap penampilan peserta kontestan dari Makassar, Aqil, dengan menyatakan bahwa sang kontestan memiliki beberapa kesalahan. Namun usaha Saiful Jamil sebagai Juri menjelaskan kesalahan Aqil terganggu persoalan istilah/bahasa, sehingga sulit difahami/dimengerti oleh penonton dan para host. Sebagai akibatnya, beberapa host yang tidak mengerti maksud Iful, menjadi terpancing dalam perdebatan tentang baik atau buruknya (benar atau salahnya) penampilan Aqil sang kontentas.
Namun sayang, perdebatan yang seharusnya mendidik bagi para peserta dan penonton tv, berakhir dengan naiknya emosi salah satu host yang bernama Ramzi dan diikuti tersinggungnya para host konser nominasi lainnya, dan marahnya Nasar dengan cara keluar dari studio (pulang ke rumahnya)
Tersinggunnya Ramzi dan diikuti oleh lainnya seperti Nasar, disebabkan ketidaksengajaan Saiful Jamil sebagai juri yg terus ditekan oleh para host hingga mengatakan >>>Anda itu Cuma Host...
Tanggapan
- Konser Nominasi D'Academy Indosiar 18 Februari Malam Kamis adalah termasuk acara hiburan tv terjelek yang pernah dilihat
- Para host di konser nominasi 18 Februari terlalu sok tersinggung. Seharusnya acara itu menjadi menarik, lucu, menyenangkan, namun harus menimbulkan sakit hati bagi salah satu pihak (baik dari penonton yg membela salah satu dari yg berdebat), juri, para host, dan lainnya.
- Para host seharusnya menyadari bahwa tugas juri adalah memberikan penilaian dan menemukan kesalahan dan kebaikan dari peserta supaya melahirkan kontestan yang betul-betul berkualitas.
- Coba belajar dari acara sejenis di tempat lainnya di luar negeri. Perbedaan pendapat antara juri itu biasa. Dan tidak ada yang tersinggung.
.
0 Komentar