Masih ingat dengan Briptu Norman?
Norman adalah anggota dari Brimob Polda Gorontalo yang mendadak populer menjadi artis Indonesia setelah mejeng di youtube lewat joget lyp sync lagu India. Kemudian nama Briptu Norman Kamaru semakin tenar dan muncul di berbagai siaran tv lokal Indonesia.
Norman Mengundurkan Diri
Kesibukannya sebagai artis pendatang baru membuat Norman kesulitan untuk aktif dengan tugasnya sebagai anggota kepolisian dan akhirnya Norman memutuskan untuk berhenti alias keluar dari korps yang telah membesarkan namanya tersebut.
Banyak pro dan kontra terhadap keputusan Norman tersebut, terutama dari pihak keluarga dan teman-temanya di kepolisian. Namun keputusan telah keluar.
Norman Kamaru Diberhentikan Tidak Hormat
Sayangnya, keputusan norman untuk mengundurkan diri tidak diterima, namun sebaliknya, Norman diberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota Kepolisian Negara RI. Keputusan ini sesuai dengan hasil sidang kode etik di Polda Gorontalo, Selasa (06/12/2011).
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution "Norman diberhentikan dengan tidak hormat sebagai anggota Polri karena tidak masuk kantor selama dua bulan,"
Norman yang mengajukan permohonan mengundurkan diri sebagai anggota Polri, tapi harus melalui proses terlebih dahulu. Selama menjalani proses tersebut harus masuk kantor, tapi dia tidak masuk kantor, ujarnya.
"Permohonan berhenti harus melalui proses, sehingga proses belum selesai dia sudah tidak masuk kantor selama dua bulan," kata Saud.
Apakah Norman Masih Disukai Penggemarnya
Norman Kamaru yang saat ini terlihat dengan dengan sedikit kumis di atas bibirnya, mencoba untuk fokus di panggung hiburan entertainment Indonesia. Tentunya, Norman akan tampil dengan tanpa membawa label korps kepolisian lagi. Selanjutnya, eksistensi Norman di dunia hiburan tanah air akan tergantung dari masih suka dan tidaknya para penggemar dengan status baru Norman, "Mantan Anggota Brimob" atau "Anggota Brimob Yang Diberhentikan Secara tidak hormat".
Jika penilaian didasari murni oleh seni hiburan bukan karena status, maka tentu Norman akan masih disukai.
0 Komentar